Kesibukan dunia tak jarang dapat menjadi sebuah gangguan yang dapat mempengaruhi kesehatan atau bahkan mental seseorang,hewan menjadi salah satu sarana untuk melepaskan kelelahan dan kepenatan kesibukan dunia dan bahkan bisa mengobati mental seseorang.
Sebagian orang menjalani sepanjang waktu mereka dengan kesibukan yang tak menentu,dengan kesibukan-kesibukkan tersebut terkadang manusia gampang merasa kesepian,dan bahkan dapat merusak kesehatan mereka sendiri bahkan lebih parahnya dapat merusak mental orang itu sendiri.
Beberapa orang secara pribadi menggunakan sarana hewan peliharaan sebagai sarana untuk melepaskan stress mereka,nah apa saja jenis-jenis hewan terebut?
1.KELINCI ( Dapat Mengurangi Gangguan Kecemasan )
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Ko HJ dan tim pada 2016, sekelompok orang dewasa yang memiliki gejala stres diminta untuk memelihara kelinci, kura-kura atau mainan. Hasilnya, mainan gak berpengaruh.
Namun, mengelus makhluk hidup, baik cangkang keras kura-kura dan bulu lembut kelinci mengurangi kecemasan. Hal ini pun bermanfaat, baik untuk pencinta hewan maupun yang gak menyukai hewan sama sekali.
2.JANGKRIK ( Dapat Mengurangi Depresi )
Hewan gak perlu dipeluk untuk membantu mengurangi stres atau depresi seseorang. Salah satunya dengan memelihara jangkrik. Menurut studi dalam jurnal Gerontology pada 2016, orang tua yang diberi lima jangkrik dalam kandang selama delapan minggu tingkat depresinya berkurang.
3.KUDA ( Sebagai Terapi Trauma )
Kuda telah digunakan sebagai terapi di Eropa sejak 1860-an. Ternyata, kegiatan merawat kuda bisa mengurangi gejala post-traumatic stress disorder (PTSD) pada anak-anak dan remaja.
4.Ikan ( Sebagai Pusat Refleksi )
Ternyata, hewan juga bermanfaat untuk memusatkan perhatian seseorang. Para penderita Alzheimer yang makan di depan akuarium dengan ikan-ikan berwarna cerah, akan makan lebih banyak. Karena itu, nutrisi yang mereka dapatkan akan menjadi lebih baik. Mereka pun jadi lebih fokus dan rajin.
5.ANJING ( Mencegah Kecemasan )
Dilansir dari jurnal Plos, penelitian yang dilakukan oleh Lisa Freeman, direktur Tufts Instituteuntuk interaksi manusia-hewan menunjukkan bahwa ketika anak-anak membacakan buku kepada anjing dan pawangnya, mereka menunjukkan gejala kecemasan yang lebih rendah. Perilaku dan keterampilan mereka pun meningkat.
6.Marmot ( Sarana Bersosialisasi )
Dalam salah satu studinya, Maggie O’Haire of Purdue menyampaikan bahwa hewan memudahkan anak-anak yang kesulitan untuk bersosialisasi. Dengan adanya marmot di kelas, anak-anak dengan autisme lebih banyak tersenyum dan tertawa. Mereka pun menunjukkan gejala stres yang lebih rendah.
Nah itulah beberapa hewan-hewan yang tentunya bisa kamu jadikan sarana untuk melepaskan kejenuhanmu dalam kesibukan dunia,tentunya kelucuan dari beberapa hewan diatas dapat menjadi alasanmu untuk tersenyum dan melepaskan stressmu dengan tingkah lucu mereka.
No comments: