ErtigaPoker -Presenter Rina Nose kerap menggunakan media sosial untuk berbagi informasi atau mengabarkan kepada penggemar kegiatan yang sedang dijalaninya. Namun, selalu ada saja tangan-tangan jahil yang menuliskan beragam komentar tidak baik untuk Rina. Apalagi setelah ia memutuskan untuk melepas hijabnya.
Rina mengaku bahwa membaca perlu keberanian dan mental yang kuat dalam membaca komentar nyinyi yang terkadang menyakitkan hati. Tapi dia cukup rajin untuk membalas komentar tersebut.
"Karena aku ingin sebenarnya mengubah cara pikir mereka. Setidaknya

ErtigaNews -Membalas komentar haters di media sosial memang menghabiskan waktu dan energi. Tetapi menurut presenter 'D'Academy' ini, jika haters tersebut didiamkan, bisa-bisa ada orang lain yang terpengaruh dengan ucapan tidak baik mereka.
"Kalau aku pribadi, 'Dasar jelek', ya paling aku cuma gini (tanya), 'Fungsinya atau manfaat komen itu apa?' Setidaknya aku masih (balas) itu dulu. Jadi apa manfaatnya untuk itu. Kalau aku biarkan, berarti aku menyetujui adanya haters," tuturnya.

Presenter berusia 34 tahun ini mengatakan bahwa dirinya memang sempat merasa risih dengan beragam komentar negatif yang kerap mengotori kolom komentar media sosial miliknya.
"Sebenarnya kalau risih ya pasti risih. Kalau haters pasti akan risih juga. Sebetulnya kalau mau ngomong risih, enggak akan ada habisnya," kata Rina.

Namun, ketika dirasa memang ada kata-kata atau komentar yang sudah di luar batas kesopanan, Rina tidak segan-segan untuk memblokir akun tersebut. Namun ia merasa saat ini akun-akun yang menyerangnya sudah mulai berkurang.
"Sekarang sudah... Keadaan sudah kembali normal, sebetulnya. Dan orang-orang yang berkomentar pun juga sudah, oke saja. Sekarang aku pun lebih banyak share hal yang lucu-lucu. Yang bikin kita ketawalah, Yuk yang ringan-ringan ajalah," imbuh Rina.