Setelah pembatalan di Inggris, Marc Marquez menyambut gelaran seri berikutnya di San Marino, akhir pekan ini. Marquez berhasrat menambah koleksi kemenangannya.
Musim lalu,Marc Marquez tampil sebagai pemenang dalam balapan di lintasan basah. Rider Spanyol itu mengungguli pebalap Pramac Danilo Petrucci dengan selisih 1,1 detik.
Hasil tersebut menandai kemenangan kedua Marquez di San Marino setelah naik podium tertinggi pada 2015. Sejak debut di MotoGP pada 2013, Marquez hanya dua kali gagal finis tiga besar pada 2014 dan 2016.
"Misano adalah sebuah lintasan yang berkelok-kelok dan lambat dibandingkan sirkuit yang lain di kalender, dengan banyak pengereman dan akselerasi," Marquez mengatakan di Crash.
"Selama ini sih sirkuitnya bagus untuk kami; kami memiliki banyak memori bagus di sana dan kami sudah pasti akan berusaha menambah sebuah memori bagus lainnya pada hari Minggu nanti."
"Pada tahun lalu aku merasa nyaman di atas motor dan aku bisa membalap seperti yang kuinginkan, tapi pada hari Jumat kami akan melaju di atas lintasan dengan mentalitas seperti biasanya, bersiap, dan beradaptasi pada setiap situasi yang kami temui."
"Kami akan mencoba memahami kondisi dan grip lintasan, mencari perbaikan di sesi satu ke sesi lainnya dan mudah-mudahan di dalam akhir pekan yang cerah dan hangat," seru Marquez.
Hingga kini, Marquez masih nyaman memuncaki klasemen dengan perolehan 201 poin, unggul 59 poin dari rival terdekatnya Valentino Rossi.GP Perancis merupakan tempat pertama Valentino Rossi meraih podium pertamanya di musim MotoGP 2018.
Marc Marquez berhasil meraih poin sempurna di GP Perancis, Mendapat 25 poin, total raihannya setelah lima seri berlangsung sebanyak 95 poin. Angka ini membuatnya absolut berada di takhta tertinggi klasemen sementara MotoGP 2018. Selisih raihan poinnya dengan urutan kedua mencapai 36 poin.
No comments: