Persahabatan tidak hanya diyakini sebagai satu manusia dengan manusia lainnya,persahabatan juga dapat terjalin antara manusia dan hewan.bahkan persahabatan antar kedua golongan berbeda tersebut dapat menimbulkan berbagai sifat haru tentang persahabatan yang tidak memandang apapun yang didasari akan sebuah ketulusan.
Hewan dikatakan tidak memiliki akal, tapi entah kenapa mereka juga bisa merasakan yang namanya kasih sayang. Bahkan, tak jarang hewan juga menjadi sahabat paling setia untuk manusia. Hewan akan dengan sangat setia menemani tuannya, tanpa mau beranjak dari sisi itu sama sekali.Tak jarang, hewan juga tampil sebagai pahlawan yang berhasil menyelamatkan nyawa tuannya. Semua itu tentunya mereka lakukan demi menyenangkan hati tuannya.
1.Joao Pereira De Souza And JingJing Penguin
Hewan saja tahu caranya berterima kasih kepada orang yang sudah menyelamatkan hidupnya. Sesuatu yang mungkin gampang dilupakan oleh manusia.kisah mengharukan ini dialami oleh seorang pria bernama Joao Pereira de Souza adalah seorang pensiunan yang sudah berusia 71 tahun saat itu,Ketika sedang menyusuri pantai di dekat rumahnya di Brasil, Joao menemukan seekor penguin yang terdampar, yang diyakini berasal dari Patagonia. Peristiwa itu terjadi pada Maret 2011 tahun lalu.
Tubuh Jingjing tertutup minyak dan tampak berjuang untuk hidup. Terharu melihat kondisi Jingjing yang begitu lemah, Joao membawa penguin itu pulang dan membersihkan tubuhnya. Dia kemudian memberinya makan dan merawat kesehatan Jingjing. Setelah sembuh, Joao berusaha melepaskan penguin itu kembali ke laut. Tapi anehnya, Jingjing justru tak mau meninggalkan pria itu.
Sejak itu, keduanya menjalin hubungan yang sangat erat. Ketika sedang bersama Joao, Jingjing akan mengikuti sahabatnya ke mana pun dia pergi. Dan sekarang Jingjing bahkan sudah dianggap sebagai maskot di desa Joao. Meski begitu, Jingjing akan tetap pergi ke laut selama beberapa hari, minggu atau bulan. Namun setelah itu, dia akan tetap kembali ke tempat sahabatnya, Joao.
2.Gaby Mann And The Other Crows
Gabi Mann yang saat itu masih berusia 8 tahun tidak pernah menyangka kalau apa yang dilakukannya akan membuat sekawanan gagak begitu mencintainya. Semua berawal ketika gadis kecil itu menjatuhkan makanannya secara tak sengaja di halaman rumahnya di Seattle, Washington.
Melihat itu, burung-burung tersebut mulai mengikuti Gabi dan memakan sisa makanan yang dijatuhkannya. Mengetahui hal itu, Gabi pun mulai memberi makan kepada kawanan gagak lokal itu secara rutin. Dia biasanya akan menaruh kacang di kebunnya untuk disantap oleh kawanan gagak itu.
Menariknya, setelah Gabi rutin melakukan kegiatan itu, burung-burung tersebut sering datang membawakan “hadiah” untuknya. Hadiah yang diterima oleh Gabi memiliki beragam rupa seperti kancing, manik-manik, tembaga, dan masih banyak lagi. Namun, ada satu hadiah yang menurutnya paling berharga, yakni sebuah liontin berbentuk hati.
Meski begitu, Gabi tetap mengaku menyukai semua hadiah yang diterimanya dari para gagak itu. Bahkan, ibu Gabi, Lisa Mann, mengatakan bahwa anaknya bersikap sangat protektif terhadap hadiah-hadiah itu. Gabi juga tak memperbolehkan siapa pun menyentuh barang-barang yang diterimanya dari kawanan gagak itu.
3.Damian Aspinal With Kwibi Gorila
Damian Aspinall adalah seorang pengusaha dan ahli konservasi yang berasal dari Inggris. Namanya cukup terkenal di dunia internasional, mengingat beberapa video Damian yang menunjukkan kedekatannya dengan kawanan gorila berhasil menjadi viral di dunia maya. Selain menjadi seorang entrepreneur, Damian juga memiliki organisasi yang diberi nama The Aspinall Foundation.
Organisasi tersebut didedikasikan untuk perkembangbiakan dan pengembalian gorila atau hewan lain ke alam liar. Dan salah satu gorila yang memiliki ikatan cukup kuat dengannya adalah Kwibi. Gorila itu lahir di taman satwa liar yang didirikan oleh keluarga Damian di sebuah pedesaan di Inggris. Jadi bisa dipastikan ikatan di antara keduanya memang benar-benar sangat erat. Namun, ketika usia Kwibi sudah dianggap cukup dewasa, Damian terpaksa melepaskannya ke alam liar bersama enam gorila muda lainnya. Sejak itu, Kwibi pun hidup tenang di hutan dan membangun keluarganya sendiri.
Meski Damian merasa senang dengan kehidupan baru yang dimiliki oleh sahabatnya itu, Kwibi rupanya telah memiliki tempat istimewa di hatinya. Lima tahun setelah melepaskan Kwibi ke hutan, Damian bersama timnya kembali menelusuri alam liar di Afrika demi menemukan sahabatnya. Kerinduan itu akhirnya terbayar setelah dia berhasil menemukan Kwibi bersama kawanannya. Gorila jantan itu bahkan langsung mengenali Damian dan berteriak memanggilnya. Video pertemuan mereka yang sangat mengharukan itu sukses menyedot perhatian dunia dan menjadi viral di dunia maya.
No comments: