Kasus pembunuhan menjadi kasus kriminalitas tertinggi diduia,dimana banyak sekali kasus-kasu terdakwa pembunuhan yang cenderung aneh,beberapa kematian akibat pembunuhan kini masih belum menemukan titik terang tentang siapa pembunuh dan mengenai identitas sang pembunuh itu sendiri.
Kasus pembunuhan memang selalu menyita perhatian publik. Apalagi, jika pembunuhan terjadi beruntun dan dilakukan secara brutal. Beritanya bakal menjadi perbincangan publik bukan hanya sehari, sepekan, sebulan, tetapi hingga bertahun-tahun lamanya. Ada beberapa kasus di dunia ini yang hingga bertahun-tahun diselidiki hasilnya nihil. Akibatnya, masyarakat ketakutan karena diliputi rasa tak aman. Polisi yang menyelidikinya pun dibuat putus asa dan tekor, karena keuangan operasional terkikis tanpa hasil.
Akhirnya, kasus pembunuhan yang tak terungkap tersebut dibiarkan menghilang begitu saja, sehingga meninggalkan pertanyaan di benak masyarakat maupun aparat. Sebabnya, tahun-tahun berlalu tak juga ada penangkapan atau bahkan penetapan tersangka untuk diadili. Berikut ini enam kasus pembunuhan beruntun yang belum terungkap :
1.Jack The Ripper
Pembunuh berantai paling terkenal di London ini berkeliaran di East End lebih dari seabad lalu. Dia mengincar pelacur sebagai korbannya. Seusai membunuh, biasanya dia membuat tanda sebagai identitas: Jack the Ripper. Selain membunuh, dia juga kerap meneror daerah yang menjadi sarang penyamun itu. Dalam rentang tiga bulan pada 1888, Jack The Ripper membunuh dan memotong setidaknya lima wanita.
Kelima korbannya adalah Mary Ann Nichols, Annie Chapman, Elizabeth Stride, Catherine Eddowes, dan Mary Jane Kelly. Kasus ini lalu terkenal dengan sebutan Pembunuhan Whitechapel. Surat kabar The Morning Post menyebut pembunuhan itu biadab. Dalam pemberitannya, tindakan pembunuhan itu terlalu mengerikan untuk dideskripsikan. Menurut FBI, penyelidikan terhadap kasus ini terhambat karena saat itu tak ada teknologi forensik dan cara lanjutan lainnya untuk menyelidiki pembunuhan secara menyeluruh. Charles Warren, Komisaris Utama Polisi Metropolitan saat itu, meminta bantuan Kepolisian Kota London. Keterlibatan sejarawan dan kriminolog juga tak terhitung jumlahnya–baik amatir maupun profesional—untuk mengungkap kasus ini. Namun, mereka hanya bisa berspekulasi tentang identitas si pembunuh.
2.Black Dahlia/Elizabeth Short ( Boston, Amerika,29 Juli 1924 - 15 Januari
Pembunuhan Elizabeth Short ini sangat terkenal. Usianya yang 22 tahun kala itu langsung menjadi berita utama pada 1947. Surat kabar kemudian menambahkan dengan sebutan ‘Black Dahlia’ karena dia memiliki rambut hitam. Menurut catatan FBI, tubuh korban dikeringkan terlebih dulu sebelum dibuang ke tempat kosong di perumahan di Los Angeles, Amerika Serikat. Pelaku tampaknya pembunuh profesional dilihat dari caranya membedah dan memotong payudara korban.
Dalam kasus ini, nggak jelas siapa aktor pembunuhnya. Beberapa lusin orang mengklaim memiliki riwayat kejahatan tingkat tinggi tersebut. Pihak berwenang setempat dibantu FBI yang menginvestigasi kasus ini menyatakan telah mengkonfirmasi kepada calon tersangka dan mewawancarainya di seluruh negara. Hasilnya, nggak ada satu pun di antara mereka yang mengaku sebagai pelaku berkata jujur. Hingga kemudian kasus ini pun tidak terpecahkan. Pada 1987, kasus pembunuhan tersebut menjadi subyek sebuah novel. Hampur 20 tahun berselang sebuah film yang dibintangi Josh Hartnett, Hilary Swank, Aaron Eckhart dan Mia Kirshner, muncul berjudul Black Dahlia.
3.Zodiac Sang Pembunuh
Zodiac bukanlah pembunuh biasa. Alih-alih menghindari sorotan, dia justru mendambakan perhatian media. Zodiac sepertinya menikmati saat mengejek polisi melalui catatan dan petunjuk yang dia tinggalkan seusai membunuh para korbannya. Pembunuh Zodiac membunuh lima orang secara acak di California Utara pada 1968 dan 1969. Dalam suratnya kepada polisi, dia mengaku ada lebih banyak korban yang sudah dibunuh olehnya. Aksi dimulai pada Desember 1968 dengan membunuh dua remaja di tempat parkir menggunakan pistol.
Tujuh bulan kemudian, dua orang lainnya tertembak di sebuah mobil yang sedang terparkir. Namun, satu di antaranya selamat. Sejak peristiwa itulah surat kabar lokal secara teratur mendapat surat dari seseorang yang secara anonim mengaku bertanggung jawab atas pembantaian tersebut. Surat itu dari orang misterius yang berisi pesan kode yang menjelaskan motif pembunuhannya. Kode-kode itu juga sekaligus kunci untuk membantu pembaca menguraikan identitasnya. Saat pihak berwenang tidak dapat memecahkan kode untuk mengungkapkan namanya, Zodiac terus mencari korban. Pada akhir September 1969, Zodiac kembali menusuk dua orang dengan sebilah pisau. Tapi, salah satunya selamat.
4.Misteri Pembunuhan Tupac Sakur dan Notorious B.I.G
Pada akhir 1990-an, dunia musik terguncang saat superstar musik hip hop, Tupac Shakur dan Notorious B.I.G. ditembak mati dalam rentang enam bulan secara terpisah. Pembunuhan terjadi setelah ditandai adanya persaingan ketat antara label rekaman mereka. Kedua rapper adalah artis papan atas untuk perusahaan rekaman yang bersaing itu. Banyak yang mengatakan, pembunuhan itu pertanda permusuhan musik sudah terlalu jauh. Shakur terbunuh dalam sebuah pemotretan di Las Vegas, 13 September 1996, saat label rekamannya Death Day bertengkar dengan pesaingnya, Bad Boy.
Enam bulan kemudian, Christopher Wallace dari Bad Boy –yang lebih dikenal dengan nama Biggie—terbunuh dengan cara yang sama. Rapper itu ditembak mati saat dia meninggalkan pesta industri musik di Los Angeles. Menurut FBI, dua superstar itu sebelumnya berteman ketika berada di bawah perusahaan rekaman Bad Boy. Namun, karena kasus pemerkosaan yang menjeratnya, Tupac dipenjara. Karena keadaan vakum itulah, rekannya Biggie, menjadi semakin terkenal. Tupac kemudian beralih ke Death Row setelah keluar dari penjara. Meski begitu, tidak jelas apakah persaingan yang menjadi penyebab pembunuhan keduanya. Sebab, polisi belum menemukan bukti yang cukup untuk menjerat kedua label rekaman tersebut.
5.JonBenet Ramsey
Ratu kecantikan berusia enam tahun, JonBenet Ramsey, ditemukan tewas di ruang bawah tanah rumah keluarganya di Colorado sehari setelah Natal pada 1996. Kejahatan tersebut sangat mengejutkan untuk lingkungan yang sepi dan makmur itu. Saat ditemukan, mayat pemenang kontes kecantikan itu terdapat bekas luka karena dipukuli dan dicekik. Di bagian mulut dan tenggorokannya melekat selotip. Ibunda JonBenet, Patricia, mengatakan kepada polisi saat dirinya bangun pagi mendapati putrinya sudah hilang. Kemudian, dia menelepon 911 untuk melaporkan kasus penculikan itu. Patricia mengatakan, dia menemukan sebuah surat tiga halaman. Isinya permintaan tebusan sekitar US$ 118 ribu.
Beberapa jam kemudian, kepada polisi, ayah JonBenet bernama John, mengatakan telah menemukan mayat putrinya di ruang bawah tanah. Dari hasil autopsi, JonBenet meninggal karena sesak napas akibat cekikan. Sejak itulah kematiannya diputuskan sebagai pembunuhan. Peristiwa ini menarik perhatian nasional. Keluarga Ramseys kemudian dicurigai oleh pihak kepolisian. Banyak kalangan yang juga berspekulasi, bahwa pelaku pembunuhan adalah orang tuanya sendiri. Namun, hingga kini pihak kepolisian tidak pernah mendakwa siapa pun sehubungan dengan kematian JonBenet.
No comments: