Tepat 31 Agustus 2018 kemarin adalah 20 tahun peringatan kematian dari Putri Diana atau akrab disapa Lady Diana,putri yang sangat dicintai oleh rakyat Inggris.meskipun dirinya telah tiada namun namanya masih terus menjadi pemberitaan yang menguntungkan media.
Bahkan baru-baru ini ada kabar baru yang menyebut mantan penyandang gelar Princess of Wales itu "berkata dibalik makam" ia setuju, sekaligus sangat meyakini bahwa kerajaan Inggris menyetujui keputusan keluar dari Uni Eropa, atau Brexit.
Namun bukan soal keterkaitannya dengan sang Lady Diana sendiri dengan isu Brexit yang dibahas pada artikel ini, melainkan bagaimana sosoknya mampu menarik perhatian media dari tahun ke tahun, tanpa pernah membuat publik merasa bosa dengan berita nya.
"Putri Rakyat" adalah julukan yang diberikan oleh media kepada mendiang Putri Diana, dimana mampu membuatnya sesekali berada dihalaman terdapat berbagai publikasi media,khususnya Inggris.
Dengan sosoknya yang bersahaja dan tidak ada lagi didunia ini,apakah yang membuat putri rakyat ini begitu banyak orang yang selalu ingin mengulik pemberitaan tentang dirinya walaupun ia sendiri telah tiada?
1.Tidak Lagi Mempunyai Pengaruh Namun Selalu Diingat Dengan Baik
Dicky Arbiter selaku mantan juru bicara kerajaan Inggris mengatakan "Dia tidak lagi memiliki pengaruh dalam kerajaan Inggris tetapi namanya akan tetap dikenang dengan baik".
Dijelaskan oleh mantan juru bicara Inggris sendiri bahwa sosok Putri Diana kini dianggap berperan sebagai "sosok penetral" dikala masyarakat Inggris merasa jenuh dan muak dengan konflik yang terjadi di pemerintahan atau internal kerajaan.
2.Obsesi Masyarakat Yang Begitu Dekat Dengan Putri Diana
Kecintaan rakyat Inggris pada Lady Diana sendiri begitu besar meskipun makamnya hanya dapat terbuka bagi masyarakat luas setiap tahun dan hanya sesekali.
Namun publik Inggris sendiri mempunyai cara sendiri untuk mengenang Putri yang bersahaja ini.
Setiap peringatan kematiannya ataupun hari kelahirannya publik selalu menyempatkan diri mempersembahkan bunga-bunga serta poster-poster didepan gerbang kerajaan ataupun dibeberapa titik tertentu.
Sangat terlihat sekali Putri Diana sangat begitu dicintai semua orang.
3.Menjadi Panutan Bagi Kegiatan Amal
Lady Diana menjadi panutan bagi setiap orang yang ingin melakukan amal,dalam amal Lady Diana sendiri begitu totalitas ia tak pernah setengah-tengah dalam melakukan hal amal.
Terlebih ia tidak pernah merasa jijik dengan orang-orang yang terjangkit suatu penyakit,ia tidak pernah mengucilkan bahkan merasa orang tersebut patut dijauhi.
Dalam masa hidupnya ia tak pernah absen dalam kegiatan amal,dan dalam kegiatan amal yang mengikutsertakan dirinya selalu berhasil mengumpulkan donasi yang sangat besar yang pastinya digunakan untuk penanganan isu sosial,kesehatan, serta ibu dan anak.
4.Tidak Takut Dalam Menghadapi Hal Yang Tabu
Semua publik tahu akan semua sepak terjang Putri Diana semasa hidup,salah satu contoh sepak terjangnya adalah pada tahun 1980an Putri Diana menggendong seorang anak yang teridentifikasi mengidap penyakit HIV Putri Diana sama sekali tidak merasa jijik apalagi mengucilkan anak itu,seperti yang kita ketahui Putri Diana begitu mencintai anak-anak.
Bahkan Putri Diana tidak ragu untuk menyentuh para pengidap penyakit Kusta yang menurut kalangan publik penyakit kulit itu dapat menular.
Disaat dunia kedokteran memastikan hal itu aman, tidak hanya Putri Diana yang semakin giat mengkampanyekan langsung penanggulangan penyakit HIV/AIDS.terutama dinegara Afrika inisiatif tersebut dilanjutkan kepada kedua putranya Pangeran Williams dan Pangeran Harry berserta dengan istri mereka.
No comments: