Dikatakan Kamal, bersangkutan kondisi Kabupaten Nduga ketika ini dalam suasana aman dan kondusif. Dimana anggota tetap mengerjakan penjagaan. Kronologinya, Kabid Humas mengatakan, selama pukul 13.00 WIT, pesawat Dimonim Air asal Timika dengan pilot Capt. Kasta Gunawan dan Co-Pilot Irena Nur Fadila membawa 17 penumpang mengitari area Bandara Kenyam dan selama pukul 13.05 Wit, pesawat tiba di ujung landasan bandara Kenyam dari segi Timur.
Kronologis Pesawat Yang Ditembak di Papua, Co Pilot Terluka
ErtigaNews - Namun ketika menyentuh landasan, pesawat ditembak dari arah utara sejumlah satu kali dan tentang bagian depan kanan pesawat, selama pukul 13.08 WIT pesawat mendarat di ujung landasan sisi barat Bandara Kenyam dan langsung memarkirkan pesawat serta menurunkan penumpang,” ungkapnya.Usai terpapar tembakan, Pilotpun kemudian melaporkan pada aparat ketenteraman TNI/Polri yang sedang di Bandara Keneyam yang saat tersebut menunggu kedatangan personel Brimob Sat Pelopor Mabes Polri yang bakal memback up pengamanan Pilgub Papua Tahun 2018. Tak lama sesudah kejadian tersebut, L.O Kabupaten Nduga AKBP Leonard Akiobarek, Pabung Nduga Mayor Inf Rodiko Nainggolan dan Kapos Pol Keneyam Bripka Muthalib Litiloly beserta 10 aparat keamanan campuran TNI/Polri mengerjakan pengamanan di area bandara serta memeriksa akibat dari aksi penembakan.
Usai kejadian itu personil campuran TNI/Polri mengerjakan pengejaran terhadap pelaku di dekat Tempat Kejadian Perkara, dan pelaku masih dalam penyelidikan,”tandasnya Kapolres Jayawijaya AKBP. Jan Bernard Reba, ketika dikonfirmasi Cenderawasih Pos di Wamena membetulkan adanya penembakan tersebut. Dikatakan, anggota Polsek Kenyam, Koramil dan pertolongan dari TNI dari 755 langsung mengerjakan pengejaran untuk para pelaku dan mengerjakan pemblokiran lapangan terbang di Kenyam, tetapi pelaku melarikan diri sampai-sampai tidak ditemukan, Berselang 30 menit, 45 personil Brimob yang ditugaskan disana telah tiba di Lapangan terbangan kenyam dan ketika ini mereka sudah mengerjakan sterilisasi semua kota Kenyam.
No comments: