Pasal Pemerkosaan Turis Prancis di Labuan Bajo
ErtigaNews - Sejak kejadian itu, sampai ketika ini kita telah identifikasi ciri dan identitas pelaku. Dan ketika ini masih dalam pengejaran," ujar Jules. Peristiwa ini terjadi pada Selasa (12/6) lalu. Saat tersebut korban diantar pelaku ke lokasi wisata air terjun. Saat pulang, pelaku menakut-nakuti dan menakuti korban yang disebut bakal diperkosa bareng teman-temannya."Ketika berangkat, pelaku dan korban pulang ke Labuan Bajo. Pada ketika kembali itu, korban sempat diancam dan ditakut-takuti bahwa bakal diperkosa ramai-ramai oleh temannya. Karena kebetulan di dekat lokasi ada rekan pelaku," tuturnya.
Pelaku sebenarnya berjuang kembali memperkosa korban. Namun urusan tersebut urung dilaksanakan karena korban menyatakan sakit dan mohon diantar ke lokasi tinggal sakit. Pelaku kemudian melarikan diri sesudah mengantar korban ke RS Siloam.
Terkait peristiwa ini, polisi mengaku situasi di Labuan Bajo masih aman dan kondusif. Polisi mengimbau wisatawan untuk memakai jasa pembimbing wisata resmi.
"Apabila terdapat seseorang yang menawarkan guna menjadi pembimbing wisata supaya menanyakan identitas yang terkait dan apakah dari keagenan atau tercatat sebagai pembimbing wisata yang sah di wilayah tersebut. Dan sesegera mungkin mengadukan ke pihak kepolisian terdekat bilamana mengalami tindak durjana atau kriminalitas," jelas Jules.
No comments: